Secangkir Teh bersama HTC Snap

Dengan nyrupat-nyruput minum teh saya mencoba untuk menulis sedikit pandangan alias review mengenai smartphone HTC Snap yang baru saja saya beli. Sebagai catatan sebelum memulai, berhubung hpnya sudah saya update dengan ROM 3VO.3.50.122710 yang berisi Windows 6.5 maka review hanya berdasarkan ROM tersebut. Sementara pengalaman menggunakan ROM bawaan yang masih menggunakan Windows 6.1 hanya saya nikmati sebentar. Review ini dibuat sesubjektif mungkin dari sisi pengguna awam.

Kesan Pertama
Kesan pertama memegang hp ini adalah simple dan menyenangkan. Simple karena tidak terlalu banyak ornamen yang menghiasi ponsel. bagian kiri terdapat tombol volume sementara di kanan terdapat port multifungsi untuk kabel data, handsfree, dan charging. Sementara di belakang terdapat kamera 2MP tanpa flash. Menyenangkan karena bentuk HTC Snap yang qwerty ini boleh dibilang agak kecil dan tidak terlalu tebal. Penempatan keypad juga pas bila digunakan untuk mengetik. Sayangnya, keberadaan tombol tab di sebelah kiri tombol A kadang agak mengganggu. Saya beberapa kali salah memencet tab saat hendak memencet a.

Bagi sebagian orang port multifungsi ini terasa menyusahkan karena tidak dapat melakukan aktifitas bersamaan. Namun ini bukan masalah untuk saya. Apakah Anda mau mencharge hp sambil mendengarkan mp3? Bukannya enak tapi hal itu justru menimbulkan masalah baru sebab kinerja baterai jadi lebih berat. Sementara port mini usb untuk handsfree bisa kita carikan konektor mini usb ke jack 3.5mm bila ingin menggunakan headset lainnya.


Review HTC Snap dari Phone Arena

Kineja
Dengan berbekal prosesor berkekuatan 528 MHz memori internal 192MB RAM dan 256MB ROM maka kinerja ponsel ini lumayan cepat. Eksekusi program dapat berlangsung dalam hitungan sepersian detik. Hal ini berbeda dengan Motorola Q8 dimana ketika kita menekan tombol untuk membuka aplikasi kamera maka akan diperlukan waktu sekian detik. Hal ini dapat dimaklumi sebab Motorola Q8 hanya memiliki tenaga yang ringan untuk menjalankan Windows Mobile.

Sistem operasi yang digunakan ialah Windows Mobile 6.1 Standart namun dapat diupgrade ke Windows Mobile 6.5 Standart. Sebagai catatan Windows Mobile Standart digunakan untuk ponsel yang non touch screen (smartphone). Sedangkan Windows Mobile Profesional untuk ponsel ber-touch screen.

Bagi saya, tampilan dekstop Windows Mobile 6.5 lebih bagus dibandingkan Windows Mobile sebelumnya yang terkesan kaku. Sayangnya pengaturan icon-icon yang ada di menu masih belum bisa dilakukan. Misalnya saya ingin meletakkan icon Message di bagian paling atas. Saya tidak tahu apakah ada aplikasi dari pihak ketiga yang mampu melakukan hal ini.

Baterai
Saya harus akui lifetime baterai HTC Snap sangatlah mantab. Untuk pemakaian wajar baterai mampu bertahan lebih dari dua hari. Pemakain wajar yang saya coba ialah SMS, Telepon, mendengarkan MP3, main game, dan internet dengan waktu terbanyak digunakan untuk online dan SMS. Waktu untuk semua aktifitas tersebut memang tidaklah terlalu banyak namun juga tidak terlalu sedikit. Ketika saya coba untuk menjalankan active sync yang selalu terkoneksi dengan server Microsoft pun masih mampu bertahan sekitar 2 harian. Sebagai catatan saya tidak menggunakan software dimmer, light sensor, candle light, atau software sejenis untuk menghemat baterai

Sedikit perbandingan, dengan pemakaian yang sama, Motorola ROKR E6 hanya sanggup bertahan 1,5 hari. Itupun firmware yang digunakan sudah dibuat agar bisa hemat baterai dan sudah mengaktifkan aplikasi pihak ketiga untuk menghemat baterai. Sedangkan untuk Siemens SX1 hanya sanggup bertahan 2 jam untuk main game non stop. Menurut saya kinerja baterai HTC Snap hampir sama dengan baterai SX1 yang ditambahi aplikasi dimmer untuk menghemat baterai. Sementara itu saya belum coba menjalankan aplikasi light sensor untuk menghemat baterai soalnya layar jadi redup dan cenderung sulit dilihat di bawah sinar matahari.


Credit: mobileroar.com

Inner Circle
Aplikasi andalan yang ditawarkan oleh HTC Snap ialah Inner Circle. Aplikasi ini akan menyaring email yang masuk ke Snap berdasarkan daftar kontak yang telah Anda tambahkan ke Inner Circle. Sebagai contoh ketika Anda mendownload email Anda akan menerima 100 email. Nah, jalankan aja Inner Circle, ntar email yang tidak dikenal akan langsung di buang. Dengan kata lain email dari alamat yang sebelumnya telah Anda tambahkan ke aplikasi Inner Circle lah yang akan ditambahkan.

Di luar negeri katanya aplikasi ini sangatlah membantu dalam urusan email. Maklum di Amerika Serikat dan sebagian negara Eropa, orang lebih suka berkomunikasi dengan email daripada SMS. Namun bagi saya pribadi aplikasi ini tidak terlalu penting. Alasannya saya menggunakan layanan email dari Google Apps dan urusan spam saya percayakan ke Google 🙂 Otomatis email yang masuk ke Snap saya adalah email dari orang yang saya kenal atau diduga bukan spam 🙂

OK agaknya reviewnya sampai di sini dulu. Mo ngeteh dulu sambil utak-atik si Snapy. Ntar saya sambung lagi soal Internet dan Multimedia. Semoga ada waktu untuk menulisnya 🙂

2 thoughts on “Secangkir Teh bersama HTC Snap”

  1. Pingback: Segelas Air Putih besama HTC Snap | /Hardono ada di sini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *