Awalnya aku termasuk orang yang tidak suka menggunakan Drupal. Terlalu sederhana dan ruwet itu alasannya. Aku justru lebih suka menggunakan Mambo walau sebenarnya gak mengenal terlalu dekat. Tetapi setelah ‘memaksa diri’ untuk mempelajari eh malah jatuh cinta dan sekarang dengan berani aku mo bilang kalau aku memilih Drupal dibanding CMS lainnya.
Kenapa Drupal
Ada 7 alasan kenapa aku memilih (dan menyarankan kamu menggunakan) Drupal dibanding CMS lainnya.
- Segudang Kemudahan lewat Administrasi
Administrasi Drupal memang kelihatan rumit tetapi kalau kita mau mempelajari administrasi ini justru menawarkan segudang kemudahan untuk membuat website hanya dengan klik sana klik sana tanpa harus merubah kode bahasa pemrograman. Sebagai contoh: Drupal menawarkan kemudahan dalam pengkategorian bahan, termasuk kebebasan user untuk membuat kategori bahan yang ia kirimkan (tagging). Disisi lain kita juga bebas membuat menu termasuk menu berdasarkan kategori atau judul bahan yang ada. - Tampilan yang Bisa Ditentukan
Sebuah situs yang menggunakan drupal tidak harus menampilkan informasi bahan di halaman depan. Kita bisa membuat sebuah welcome letter yang hanya dapat dibaca di halaman depan, sedangkan semua infromasi bahan tidak dimunculkan di halaman depan. Selain itu blok pun juga diberi keleluasaan pada halaman apa dan siapa ia akan ditampilkan. Secara ringkas kita bisa membuat tampilan situs Drupal seolah-olah bukan Drupal. - Bisa Insert Kode PHP
Ini yang paling kusenangi, kita bisa membuat blok atau halaman dengan menggunakan kode PHP. Misalnya memanggil artikel yang memiliki kategori tertentu. Hal ini tentu saja memberikan nilai lebih terutama bagi mereka yang sudah paham PHP. Mereka dapat tetap dapat dengan mudah mengekspresikan dirinya melalui kode PHP tanpa harus masuk ke file-file Drupal. - Selalu Update dan Mudahan di-Update
Drupal selalu memberikan versi terbaru dari scriptnya. Versi terbaru ini biasanya berisi perbaikan dari kesalahan dan kelemahan (bug) pada script sebelumnya. Informasi bug tersebut bukan hanya temuan pada kontributor tetapi juga user melalui website mereka. Jadi mereka juga mendengar aspirasi pengguna. Proses updatenya juga mudah dan tidak ribet. - Dukungan Modul yang Berjibum
Modul atau Add-on yang dimiliki oleh Drupal juga berjibum. Kamu bisa menemukan modul tentang Google Adsense, Save to Bookmark, Google Analitics, dan berjibum modul lainnya yang bisa membuat situs Drupal kamu lebih powerfull. - Tutorial dan Pertolongan yang Memadai
Sebagai sebuah CMS yang sudah besar, keberadaan tutorial maupun forum bantuan bukanlah barang langka. Ada begitu banyak tutorial mengenai Drupal termasuk berbagai forum yang dibentuk khusus untuk membahas Drupal. - Baik untuk Sarana Belajar
Dengan model administrasi tidak mudah sekali untuk dipahami maka Drupal sangat cocok bagi mereka yang ingin belajar mengembangkan sebuah website. Selain itu kemampuan untuk membuat isi dalam format PHP dan HTML murni juga sangat cocok bagi mereka yang baru belajar dunia website.Sebagai tambahan informasi saat ini situs yang kukembangkan dengan Drupal ialah www.intscholarships.com sebagai sarana informasi beasiswa. Masih kelihatan Drupalnya ya? Gak masalah hehe
Kok situs ini menggunakan wordpress sich oom ??
katanya lebih cinta drupal ?
Karena kebutuhan sih mas, kalau blog aku prefer pakai wordpress 😀
Tanya ya bos, kalo mo buat situs bagi pemula, tp yg tangggal posting dan coment nya bisa diilangin pake apa ya? drupal bisa gak ya, kalo boleh di cc ke emailku ya jawabannya trim..