Mengusik Mitos Kedatangan SBY dan Kesialan Timnas Sepakbola Indonesia

Sebenarnya agak enggan juga ikut-ikutan ‘mengamini’ mitos kalau kedatangan SBY akan membawa sial bagi timnas sepakbola Indonesia yang sedang bertanding. Tetapi berhubung kali ini saya lagi jenuh dengan retorika pak Presiden jadi terpaksa tulisan ini saya buat. Apakah ini untuk mengajak kita percaya terhadap mitos atau sekadar refleksi, monggo ditafsirkan sendiri 🙂

Pada mulanya Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) ikut menyaksikan pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi di Piala Asia 2007 yang digelar di Jakarta. SBY ingin ikut merasakan kegembiraan yang sudah terlebih dahulu dirasakan oleh pendukung timnas sewaktu timnas berhasil mengalahkan Bahrain 2-1. Di sisi lain beliau berharap kedatangannya dapat memacu timnas untuk tampil lebih baik dan tentu saja citranya semakin baik di mata rakyatnya!

Tapi apa mau dikata harapan tinggal harapan, dalam dua laga sisa, Indonesia justru harus menelan kekalahan; justru pada saat timnas di dukung secara langsung oleh sang Presiden.

Kisah lainnya terjadi saat timnas melawan Uruguay. Sebenarnya hal ini gak usah dipermasalahkan datang atau tidaknya SBY, Indonesia dipastikan kalah melawan juara Piala Dunia 2010 ini. Tapi skor 7-1 untuk kemenangan Uruguy bisa langsung dicari kambing hitamnya; karena kedatangan SBY 🙂

Timnas Sepakbola Piala AFF Cup 2010
Credit: Tribunnews.com

Dan yang paling baru adalah kemenangan hanya 1-0 melawan Filipina dalam ajang semifinal Piala AFF 2010 yang juga dihadiri oleh SBY. Boleh jadi Filipina yang memiliki 9 pemain naturalisasi merupakan kekuatan baru di Asia Tenggara, tetapi penampilan gemilang di babak penyisihan dan dukungan penuh dari penonton seharusnya membuat skor bisa lebih besar lagi.

Siapa Biang Keladinya

Mengenai mitosnya sendiri sebenarnya secara iseng sudah terlontar sejak Piala Asia 2007 yang lalu dan terus terasah sampai sekarang. Dan benarkah mitos ini kita juga gak tahu. SBY pun juga belum memberikan statemen resmi mengenai hal ini. Padahal kalau ada sesuatu yang menyangkut dirinya, beliau pasti langsung memberikan statemen untuk meluruskan masalah yang sebenarnya justru membuat rakyat semakin pusing 🙂

Sebelum SBY memberikan statemen maka saya terlebih dahulu membuat statemen mengenai kemungkinan lain di balik mitos ini. Jadi, mari kita mencoba berpikir terbuka, apakah benar timnas kalah karena kedatangan SBY atau hal lainnya.

1. Kemungkinan pertama bukan SBY masalahnya melainkan Andi Mallarangeng lah orangnya. Entah kenapa daya agak jenuh melihat wajahnya di TV. Dan tanpa babibu saya langsung menuduh sebenarnya Andi lah yang menyebabkan timnas kalah. Coba kalau Andi tidak nongol di TV. Sebagai catatan dulu Andi adalah tangan kanan SBY dan sekarang menjabat sebagai Menpora.

2. Nurdin Halid, kalau ini gak usah dibahas udah banyak yang menginginkan dia mundur karena dianggap tidak layak memimpin PSSI

3. Pemain yang grogi karena dilihat oleh presiden. Alasan ini bisa jadi benar soalnya sewaktu melihat pertandingan Filipina vs Indonesia tadi, saya merasakan permainan Indonesia kurang greget. Kasihan penonton yang udah berkorban waktu, tenaga, dan biaya hanya untuk melihat pertandingan menjemukan dari timnasnya

4. Pemikiran yang sama dari sebagian besar yang menyaksikan timnas mengenai mitos ini. Saat tahu SBY datang, seorang penonton mengatakan bahwa biasanya kalau SBY datang timnas pasti kalah. Dalam hitungan menit hal ini langsung beredar di antara para penonton dan bukan tidak mungkin para pemain. Walau mengatakan tidak percaya namun hati kecil mereka terusik juga oleh mitos ini dan tanpa sadar mengamininya. Atmosfir yang buruk karena kepercayaan terhadap mitos inilah yang kemudian ikut mempengaruhi permainan tim. Coba kalau yang datang Sir Alex Ferguson atau Pep Guardiola, dijamin permainan timnas langsung menggila.

5. Harapan penonton yang terlalu tinggi dan ironisnya tidak sebanding dengan kemampuan tim. Kita bukanlah tandingan Arab Saudi, Korea Selatan, dan Uruguay jadi wajar kalau kalah. Kita tidak bisa mengharapkan mujizat kalau pemain timnas sendiri kurang semangat dan kerjasama. Sedangkan untuk Filipina, kita lupa bahwa Filipina telah menjelma menjadi kekuatan baru di Asia Tenggara.

6. Atau kemungkinan yang lain memang Susilo Bambang Yudoyono lah masalahnya. No comment untuk hal ini, sudah banyak yang komentar

Silakan ditelaah kalau mau, syukur dijadikan sebagai obrolan di warung hiks; sama seperti yang sedang saya lakukan kepada teman-teman saya saat ngobrol di warung hiks 🙂

8 thoughts on “Mengusik Mitos Kedatangan SBY dan Kesialan Timnas Sepakbola Indonesia”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *