Sejak saya kehilangan Motorola ROKR E6, sebenarnya saya tidak masalah menggunakan Siemens SL45 karena hp jadul ini sudah cukup memenuhi kebutuhan saya untuk telpon, sms, organiser, games, bisa mutar mp3, dan yang penting kelihatan jadulnya 🙂 Namun ternyata, Siemens SL45 ini tiba-tiba saja tombolnya macet gak mau merespon apa-apa kecuali di hidupkan. Terkadang hal ini hanya terjadi sebentar namun kadang juga lama. Untuk sementara saya menggunakan Siemens M55 terlebih dahulu, hp yang kurang saya sukai namun ternyata lebih awet daripada yang lain. Namun tiba-tiba saja keinginan untuk membeli hp tersebut muncul setelah melihat salah satu postingan di Kaskus.us yang menawarkan HTC Snap BNIB (Brand New in Box) seharga Rp 850.000,-
Yang paling membuat tertarik ialah kondisi baru (BNIB), harga yang terhitung murah, dan dapat smartphone (qwerty) merk HTC dengan OS Windows Mobile 6.1. Memang sih, masih banyak smartphone lain dengan harga yang lebih murah tapi bukankah semuanya second. Nyari smartphone bersistem operasi Windows yang benar-benar baru dengan harga di bawah 1 juta sangatlah susah. Hal lainnya yang membuat saya sangat tertarik untuk membeli ialah adanya fitur AGPS 🙂
Setelah berdiskusi dengan istri akhirnya saya memutuskan untuk membeli ponsel tersebut. Selain harga murah dan ada gpsnya, fasilitas di dalamnya juga sudah mendukung kebutuhan saya seperti internet, membaca ebook, gps (coba-coba), dengerin musik, dan tentu saja bisa untuk telpon dan sms. Sebenarnya saya agak minat dengan Sony Ericsson ASPEN, namun karena harganya untuk ukuran kantong saya masih mahal jadi terpaksa niat tersebut diurungkan.
Tiga hari setelah pembelian barang akhirnya saya terima. Jujur aja yang membuat saya paling terkesan cuma charger yang colokannya bisa dilepas, jadi bisa diganti dengan colokan kaki 3 atau kaki lainnya hehe. Sedangkan hpnya tidak terlalu terkesan soalnya sudah sering melihat di internet. HTC Snap sendiri dibuat dengan material casing yang bagus dan kelihatan mewah. Sayangnya berhubung designnya sudah di tiru oleh ponsel-ponsel dari Cina jadi ya kadang terkesan hp Cina hehe.
Dalam paket pembelian ini saya mendapatkan
– HP HTC Snap
– Chanrger dan konektor charger yang kaki 2 normal
– Handsfree
– Baterai
– Manual dan kartu garansi
– dan tentu saja Boxnya
Kesan berikutnya saya dapatkan saat menyalakan hp. Tampilan khas Windows 6.1 yang menampilkan beberapa informasi penting di halaman home belum pernah saya lihat sebelumnya. Maklumlah ini hp pertama saya dengan sistem operasi Windows 6.1 (sistem operasi yang sudah modern). Kinerjanya tidaklah terlalu lambat alias lumayan cepat, begitu juga dengan loading saat dinyalakan. Pengaturan internet akan otomatis dilakukan saat kita menghidupkan HTC Snap untuk pertama kalinya atau setelah melakukan hard reset. Hal ini sangat menolong user sehingga tidak perlu melakukan setting secara manual.
Sementara itu kameranya terlihat cerah sekalipun dalam ruangan yang minim cahaya. Tapi berhubung tidak ada flash jadi kameranya kurang mantab kalau di dalam ruangan. Sedangkan untuk kualitas mp3nya masih kalah dibandingkan dengan Motorokr E6 bahkan Siemens SL45 sekalipun :). Hal ini dapat dimaklumi mengingat E6 memang dibuat sebagai ponsel musik yang bisa diajak berbinis sementara HTC Snap lebih fokus ke Smartphone saja.Hal membuat saya sedikit kecewa adalah port alias colokan untuk headset ternyata model mini usb bukan jack 3.5mm jadi harus beli converter mini usb ke 3.5mm agar dapat menggunakan headset lainnya.
OK Sementara ini dulu saja ntar saya sambung lagi dengan catatan kalau tidak malas hehe.
Kerenn… :D, tapi ane lebih menyukai Android he..he..
wah sip sip, tapi setuju juga dgn ydg diatas saya, lebih menyukai android
knp ga pke android aja mas? padahal HTC lebih terkenal di smartphone androidnya 🙂
HTC itu dulu produsen PDA Winmo mas tapi setelah booming android mereka juga ikut memasarkan smartphone dengan sistem android 🙂
Pingback: Secangkir Teh bersama HTC Snap | /Hardono ada di sini
gan, ane lagi cari cassingnya nih kalo ada sms ane ke 089652844440
wah , muskipun HP lama , masih keren juga yah 🙂