Internet dan Diabetes Ibu

Apakah internet mampu menyembuhkan penyakit diabetes? Tentu saja tidak! Namun, – yang saya alami – dalam dunia internet tersaji beragam informasi mengenai pengobatan penyakit yang berkaitan dengan kadar gula ini termasuk bagaimana cara pencegahannya. Saya termasuk salah satu dari sekian banyak orang yang tertolong dengan keberadaan produk teknologi abad ke-21 ini. Internet mampu membuat pemahaman saya mengenai diabetes XLangkah Lebih Maju.

Saya bingung ketika ibu divonis menderita diabeter tipe 2; kadar gulanya waktu itu sangatlah tinggi yaitu 600 mg/dL. Walaupun saudara saya sendiri ada yang menderita diabetes namun pemahaman saya mengenai penyakit ini sangatlah minim. Kenyataan lainnya, saya adalah anak tunggal, jadi mau tidak mau saya lah yang bertanggung jawab penuh merawat ibu agar bisa sembuh dari penyakit yang disebabkan ketidakmampuan pankreas dalam memproduksi insulin.

Berangkat dari keinginan untuk menyembuhkan penyakit ibu, saya mulai menjelajahi dunia maya untuk mencari informasi mengenai diabetes. Hasilnya sungguh di luar dugaan, terdapat begitu banyak informasi mengenai penyakit yang tidak menular tetapi mematikan ini, mulai dari gejala, cara pencegahan, sampai dengan penanganannya. Yang membuat saya senang ternyata terdapat beberapa jenis tanaman di sekitar kita yang mampu mengontrol kadar gula di dalam tubuh seperti pare, seledri, bawang merah, sambiloto, lidah buaya, dll. Beberapa tanaman, kasiatnya sudah dibuktikan melalui uji laboratorium namun beberapa lagi belum. Dengan demikian penangangan terhadap penderita diabetes tidak harus tergantung kepada obat-obatan medis maupun suntikan insulin.

XLangkah Lebih Maju

Selain itu saya juga menemukan kesaksian para penderita diabetes dalam menjalani kehidupan mereka sehari-hari. Kesaksian yang menguatkan bukan hanya untuk saya sebagai perawat tetapi juga ibu sebagai penderita diabetes. Beberapa tips dari mereka juga saya coba terapkan pada ibu agar kondisinya semakin membaik.

Sudah dua tahun ibu menjalani hari-hari sebagai seorang penderita diabetes. Kadar gulanya pun masih sering naik turun; rata-rata 200 mg/dL. Kadang-kadang saya merasa lelah dan putus asa apalagi saat mengetahui kadar gula ibu tinggi dan saat ketika penglihatan ibu divonis mulai memburuk (retinopati diabetik). Beruntunglah, keluarga dan teman-teman selalu mendukung saya, demikian juga dengan keberadaan internet.

Dalam penjelahan di dunia maya, saya selalu berharap ada alternatif penyembuhan lain mengingat apa yang sudah saya coba tidak memberikan hasil yang maksimal. Dan benar, internet membuat saya XLangkah Lebih Maju; selalu ada informasi baru yang saya temukan. Yang membahagiakan, cara baru tersebut ternyata cukup manjur untuk ibu. Kadar gulanya mulai turun yang diikuti dengan penglihatan, kekuatan, dan kesehatannya yang mulai membaik.

Di saat tulisan ini di buat, saya sedang menerapkan diet makanan sehat pada ibu agar kadar gulanya bisa kembali normal. Komposinya ialah perbanyak sayuran, ganti nasi putih dengan nasi merah, konsumsi pare (tapi jangan banyak-banyak), dan minum vitamin herbal. Saya berharap cara ini mampu membuat kadar gula ibu kembali normal sehingga kesehatan dan penglihatan beliau juga ikut membaik.

Beras Merah

Walaupun dokter mengatakan seseorang penderita diabetes yang kadar gulanya pernah tinggi harus selalu mengkonsumsi obat gula setiap hari namun saya yakin kadar gula ibu dapat kembali normal sehingga ia tidak perlu lagi mengkonsumsi obat gula setiap hari. Keyakinan ini saya peroleh dari kesaksian penderita diabetes yang saya baca melalui internet.

Harapan saya tulisan ini mampu memotivasi siapapun Anda untuk ikut merasakan XLangkah Lebih Maju melalui internet. Ada solusi yang dapat Anda temukan dari internet untuk mengatasi permasalahan yang Anda alami. Mari kita manfaatkan internet dengan tujuan yang baik dan benar, hindari penjelajahan yang tidak berguna dan rasakan XLangkah Lebih Maju bersama internet

7 thoughts on “Internet dan Diabetes Ibu”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *