Dimanakah Bantuan Pemerintah?
Peristiwa banjir yang menerjang Banyuanyar dan Kadipiro, Rabu malam (25 Februari 2009) kemarin memberikan tanda tanya seputar bantuan dari pemerintah. Banjir yang terjadi bukan cuma banjir setinggi tumit tetapi di atas lutut kaki orang dewasa. Kerugiannya juga tidak sedikit baik dari sisi material maupun imaterial. Banjir ini memang cepat pergi dan esok nya warga mulai bekerja menata kembali rumahnya dan mengais-ngais harta bendanya. Namun dimanakah bantuan pemerintah?
Warga yang rumahnya terkena banjir tentu membutuhkan bantuan minimal berupa makanan dan minuman. Hal ini dibutuhkan karena mereka tidak mungkin menyiapkan sendiri makanan dan minuman. Kompor terendam banjir, sementara air bersih menjadi keruh karena terkena air banjir.
Namun, sayangnya hingga sore hari tidak ada satupun bantuan dari pemerintah yang datang. Setidaknya untuk wilayah RT 02/02 Sidomulyo Banyuanyar. Aku tidak tahu bagaimana dengan warga di daerah lain.
Warga harus berusaha sendiri untuk menyediakan makanan dan minuman dengan kondisi yang terbatas. Bagi yang sanggup membeli mereka akan membeli, bagi yang tidak sanggup ya menunggu. Tercatat sampai sore hari baru satu bantuan (mie instan dan roti) yang diberikan, itupun dari keluarga korban bencana. Sementara di hari berikutnya, bantuan justru datang dari tetangga berupa sebungkus nasi dan sayur. Kemungkinan itu dari gereja.
Masih menjadi tanda tanya kenapa pemerintah belum ada yang memberikan bantuan walaupun sifatnya cuma sederhana (makanan dan minuman). Atau mungkin hal ini luput dari perhatian pemerintah? Mungkin juga pemerintah menganggap banjir kemarin tidak terlalu parah. Atau malah pemerintah menganggap pasti sudah ada LSM atau organisasi lain yang memberikan bantuan berupa makanan dan minuman.
Entahlah…
Semoga saja di lain waktu jika ada daerah yang terkena bencana pemerintah bisa cepat tanggap. Bukan bantuan mewah yang diharapkan tetapi bantuan sederhana yang merupakan kebutuhan primet.
2 Responses to Dimanakah Bantuan Pemerintah?
Leave a Reply Cancel reply
Hardono adalah
Saya adalah seorang anak, suami, ayah, pengrajin website, pengguna teknologi selular, penikmat musik, film, buku, olahraga, dan senang mengkritik para politikus saat ini. Melalui blog ini saya ingin mencoba berbagi berbagai hal yang saya temui dalam perjalanan kehidupan saya kepada para pembaca. Semoga blog ini memberkati Anda.
Archives
Recent Posts
- Bertemu dengan Sidik Nugroho
- Mari Mengajari Anak untuk Tidak Egois
- Bagaimana Mengatasi Masalah 403 saat Mengunduh dari Play Store
- Review Ringan Cross Andromeda A8T
- Daun Salam dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan
- 7 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Anak
- 5 Cara Menjaga Kesehatan dan Menjauhi Obat
- 5 Efek Samping Mengerikan dari Antibiotik Kimiawi
- Teenlit Tidak Harus Tentang Cinta – Sebuah Pandangan untuk Novel Warrior : Sepatu Untuk Sahabat
- Mengakses Informasi Beasiswa dari Email
Recent Comments
- ega on Mencari Informasi Beasiswa Kristen
- aldi on Bagaimana Mengatasi Masalah 403 saat Mengunduh dari Play Store
- iman on Promo SMS Unlimited dari XL
- afit on Bagaimana Mengatasi Masalah 403 saat Mengunduh dari Play Store
- siti khadijah on Bagaimana Mengatasi Masalah 403 saat Mengunduh dari Play Store
- hirdhan on Bagaimana Mengatasi Masalah 403 saat Mengunduh dari Play Store
- Martasari Sihombing on Haruskah Beribadah di Gereja setiap Hari Minggu?
- habibi on 7 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Anak
- Mahfuzil Ikhwan on Bagaimana Mengatasi Masalah 403 saat Mengunduh dari Play Store
- Benny on Registrasi Paket CDMA XL
[…] dua hari berlalu dengan perasaan kecewa terhadap bantuan pemerintah maka bantuan pun mulai berdatangan. Mulai dari nasi bungkus, sembako, sampai dengan pengobatan […]
ajib…